kakak1 nikah ama batak, kedua padang, ketiga ama sunda wkwk cuma gw yang ama jawa wah, variatif ya gan enak dong kalo mau jalan-jalan kemana bisa nginep 0 Kutip Balas 08:23 Kaskus Holic Posts: 941 #8 seni budaya dah ga berharga sekarang. ngaku2 dari suku tapi gimana budaya suku ga dikenal. 0 Kutip Balas ayusup9999 Jika kamu orang Batak, mungkin kamu cukup familier dengan aturan-aturan yang berlaku di sana termasuk salah satunya dalam hal pernikahan. Melansir berbagai sumber, hal ini ternyata menjadi kewajiban demi melanjutkan keturunan kalau bisa laki-laki agar bisa melanjutkan marga yang kamu orang Batak atau saat ini kamu memiliki pacar orang Batak, kamu perlu mulai tahu, apakah jalanmu akan mudah atau sedikit perlu perjuangan ekstra ke depannya. Pasalnya aturan yang berlaku masih banyak diterapkan oleh para orang tua. Nah, sebelum memutuskan untuk melangkah lebih jauh, ketahui dulu yuk apa saja sih aturan menikah dalam adat ini? Simak ulasannya berikut ini sampai habis ya!1. Dua orang dengan marga yang sama tidak diperbolehkan menikah karena dengan marga tersebut berarti kalian ada hubungan saudaraSudah sayang ternyata satu marga/ Credit Batak Gaul via Golongan saudara ini di adat Batak disebut Mariboto. Sebuah contoh yang diberikan oleh situs Hita Batak adalah jika ada orang bernama Togar dengan marga Nainggolan lalu bertemu dengan seorang perempuan, Rodiana Boru Naiggolan, maka walaupun bertemunya di tempat yang jauh mereka tetap tidak bisa menikah karena marga yang sama yang menunjukkan bahwa mereka memiliki hubungan Meskipun tidak sama, ternyata tetap ada juga marga-marga yang tak boleh melangsungkan pernikahan jugaSudah semarga tetap tak bisa bersama/ Credit Hipwee via adat Batak, ada hal yang disebut Namarpadan. Dilansir dari Batakpedia, marpadan berarti berjanji, mengadakan persekutuan. Awalnya padan ini terjadi antara satu keluarga dengan keluarga yang lain atau antara golongan keluarga dengan kelompok keluarga yang lain dengan marga berbeda. Konsekuensinya setiap pihak yang berikrar wajib menganggap anak-anak dari orang yang juga berikrar adalah anak sendiri. Dilansir dari The Bride Dept berikut beberapa marga yang marpadan yang tak boleh menikah. Purba dan Lumbanbatu Pasaribu dan Damanik Tampubolon dan Sitompul Tampubolon dan Silalahi Nainggolan dan Siregar Sihotang dan Toga Marbun Simanungkalit dan Banjarnahor Simamora Debataraja dan Lumbangaol Simamora Debataraja dan Manurung Simanungkalit dan Banjarnahor Hutabarat dan Silaban Sitio Manulang dan Panjaitan Sinambela dan Panjaitan Sitorus dan Hutajulu Sitorus Pane dan Nababan Sibuea dan Panjaitan Naibaho dan Lumbantoruan 3. Meskipun biasanya terjadi perjodohan dengan pariban, namun ternyata ada juga pariban yang tak boleh dinikahiPariban secara sederhana adalah sepupu, menurut situs pariban adalah putri saudara laki-laki ibu boru ni tulang atau putra saudara perempuan ayah anak ni namboru. Biasanya seseorang justru dijodohkan dengan pariban-nya. Namun ternyata tak semua pariban bisa dinikahi. Jika ada lima anak yang memiliki pariban kandung berjumlah lima, maka hanya satu anak yang boleh menikahi pariban-nya. Empat sisanya tidak boleh menikahi pariban Selain beberapa orang di atas, alah satu yang juga tak bisa dinikahi adalah Boru dari NamboruAturan pertama adalah aturan yang berlaku untuk laki-laki. Anak laki-laki tak boleh menikahi anak perempuan dari namboru atau saudara kandung perempuan dari ayah. Tapi sebaliknya, anak perempuan justru boleh menikah dengan anak namboru-nya sendiri karena di sini mereka salah satu koresponden Hipwee yang merupakan orang Batak, salah satu yang juga mesti dipertimbangkan saat menikah dengan seseorang bersuku Batak adalah mahar atau sinamot-nya. Walaupun bisa ditawar, tapi ternyata pihak perempuan bisa meminta mahar ini dalam jumlah yang cukup banyak sebagai tanda apakah si pria serius terhadap calonnya. Banyak juga yang merantau dan akhirnya menikah dengan suku yang berbeda. Jika pernikahan ini terjadi, ada juga istilah membeli marga agar tak terputus begitu saja. Tim Dalam Artikel Ini Upacaraperkawinan. Upacara perkawinan adat Batak Toba dilakukan penuh hikmat karena disertai dengan acara agama yang saling melengkapi. Keterlibatan gereja yang paling mutlak dalam perkawinan adat ini adalah saat martumpol/marpadan (akad) dan sata pamasu masuon (peresmian). Upacara perkawinan adat Batak Toba dapat dilakukan dalam bentuk : Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. [caption id="attachment_275738" align="aligncenter" width="116" caption=" Suku Batak terkenal dengan adat istiadatnya yang sangat rumit dan unik, posisi adat dalam suku Batak berada pada urutan kedua setelah Agama. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari adat memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat Batak, adat menjadi alat pemersatu antara individu dengan individu yang lain, antara satu keluarga dengan keluarga lain, antara marga yang satu dengan marga yang lain. Adat sangat dijunjung tinggi keberadaannya oleh orang Batak karena adat menjadi sebuah alat dapat mengatur kekerabatan suku-suku Batak. Dengan mengetahui adat, maka orang Batak akan bisa memposisikan dirinya ketika berkenalan dengan orang baru hanya dengan menanyakan marga orang tersebut. Dalam acara-acara Batak juga tidak lepas dari adat, baik acara sukacita maupun dukacita. Ciri yang paling khas adalah kehadiran ulos dalam setiap acara Batak. Salah satu yang cukup rumit dan unik dalam adat Batak adalah pernikahan, bagi suku Batak pernikahan adalah sebuah acara yang sangat berharga. Pernikahan bagi masyarakat Batak khususnyaorang Toba wajib dilaksanakan dengan menjalankan sejumlah ritualperkawinan adat Batak setelah menerima pemberkatan dari Gereja. Dalam keunikan dan ragam keistimewaannya, upacara pernikahan adatBatak Tobacukup merepotkan, apabila dibandingkan dengan pernikahan suku-suku lain yang ada di Indonesia. Acara adat Batak bisa berlangsung dari pagi hingga malam hari pukul 10 WIB karena panjangnya tata acara adat yang dilaksanakan. Sehingga bagi mereka yang baru pertama mengikuti acara nikah orang Batak akan merasa heran dengan panjangnya acara tersebut. Pernikahan Batak akan dipandang sah dalam masyarakat harus mengikuti tata adat yang berlaku. Walau sebenarnya pemberkatan di Gereja adalah hal yang paling utama, namun jika tidak melakukan acara adat secara penuh adat na gok maka keluarga yang baru terbentuk belum sah posisinya dalam adat batak. Berikut ini tata adat dalam pernikahan Batak yang disebut dengan adat na gok pernikahan orang Batak 1. Mangarisika/ Perekenalan dan bertunangan. Dalam hal ini pihak pria melakukan kunjungan tidak resmi ke rumah wanita dalam rangka penjajakan atau perkenalan pihak keluarga pria kepada orang tua wanita, biasanya diutus dua atau tiga orang dari pihak pria. Jika pihak wanita terbuka untuk menerima peminangan maka pihak orang tua pria memberikan tanda kasih tanda holong dan pihak wanita memberi tanda mata berupa kain, cincin emas, dan lain-lain. 2. Marhori-hori Dinding/Marhusip Marhusip Indo berbisik, marhusip bukan dalam artian pihak pria dan pihak wanita berbisik-bisik. Akan tetapi pembicaraan antara kedua belah pihak yang melamar dan yang dilamar, terbatas dalam hubungan kerabat terdekat dan belum diketahui oleh umum. Tahap ini adalah kelanjutan dari mangarisika, yaitu acara bertamu antara orang tua serta kerabat pria kepada orang tua serta kerabat wanita. Akan tetapi akhir-akhir ini acara Marhori hori Dinding sudah agak melenceng dari sebenarnya dimana acara ini tidak hanya menjajaki lagi namun sudah langsung membicarakan hal-hal pokok seperti berapa besarnya nilai Mas Kawin / sinamot yang akan diberikan pihak pria kepada pihak perempuan tersebut, tempat Pesta Pernikahan, akan tetapi pembicaraan ini belum bersifat resmi. 3. Marhata Sinamot Sinamot adalah tuhor ni boru, dalam adat Batak, pihak pria “membeli” wanita yang akan jadi istrinya dari calon mertua. Jumlah sinamot yang akan dibayarkan pria kepada pihak wanita dibicarakan dalam acara ini, sebelum membicarakan jumlah sinamot, terlebih dahulu acara makan bersama yang dihadiri beberapa orang pihak pria dan wanita. Acara ini dilakukan di rumah kaum wanita, pihak pria tanpa pengantin datang ke rumah wanita membawa juhut/daging dan makanan untuk dimakan bersama. Setelah makan bersama dilanjutkan dengan pembagian Jambar Juhut daging kepada anggota kerabat, yang terdiri dari 1. Kerabat marga ibu hula-hula 2. Kerabat marga ayah dongan tubu 3. Anggota marga menantu boru 4. Pengetuai orang-orang tua/pariban 5. Diakhir kegiatan Pudun Saut maka pihak keluarga wanita dan pria bersepakat menentukan waktu Martumpol dan Pamasu-masuon. Dalam acara ini ada beberapa hal pokok yang dibicarakan yaitu 1. Sinamot. 2. Ulos 3. Parjuhut dan Jambar 4. Jumlah undangan 6. Tanggal dan tempat pesta. 7. Tatacara adat 5. Martumpol baca martuppol Acara ini adalah penanda-tanganan persetujuan pernikahan oleh orang tua kedua belah pihak atas rencana perkawinan anak-anak mereka dihadapan pejabat gereja. Martumpol dilakukan biasanya dua minggu sebelum pesta pernikahan. Dalam acara ini kedua pengantin ikut hadir serta anggota keluarga ke Gereja. Selanjutnya pejabat gereja mewartakan rencana pernikahan dari kedua mempelai melalui warta jemaat, yang biasa disebut dengan Tingting baca tikting seperti pemberitahuan bahwa kedua belah pihak akan menikah. Tingting harus dilakukan dua kali hari minggu berturut-turut, setelah dua kali tingting tidak ada gugatan dari pihak lain baru dapat dilanjutkan dengan pemberkatan nikah pamasu-masuon. 6. Martonggo Raja atau Maria Raja. Martonggo raja adalah suatu kegiatan pra pesta/acara yang bersifat seremonial yang mutlak diselenggarakan oleh penyelenggara pesta/acara yang bertujuan untuk empersiapkan kepentingan pesta/acara yang bersifat teknis dan non teknis, dalam acara ini biasanya dihadiri oleh teman satu kampung, dongan tubu saudara. Pihak hasuhuton tuan rumah memohon izin pada masyarakat sekitar terutama dongan sahuta temansekampung untuk mebantu mepersiapkan acara dan penggunaan fasilitas umum pada pesta yang telah direncanakan. 7. Manjalo Pasu-pasu Parbagason Pemberkatan Pernikahan Pemberkatan pernikahan kedua mempelai dilakukan di Gereja oleh Pendeta, setelah pemberkatan pernikahan selesai maka kedua mempelai sudah sah sebagai suami-istri menurut gereja. Setelah pemberkatan dari Gereja selesai, kemudian kedua belah pihak pulang ke rumah untuk mengadakan acara adat Batak dimana pesta ini dihadiri oleh seluruh undangan dari pihak pria dan wanita. 8. Pesta Unjuk Setelah selesai pemberkatan dari Gereja, kedua mempelai juga menerima pemberkatan dari adat yaitu dari seluruh keluarga terkhusus kedua orang tua. Dalam pesta adat inilah disampaikan doa-doa bagi kedua mempelai yang diwakili dengan pemberian ulos. Kemudian dilakukan pembagian jambar jatah berupa daging dan juga uang yaitu 1. Jambar yang dibagi-bagikan untuk pihak wanita adalah jambar juhut daging dan jambar uang tuhor ni boru dibagi menurut peraturan. 2. Jambar yang dibagi-bagikan bagi pihak pria adalah dengke baca dekke/ ikan mas arsik dan ulos yang dibagi menurut peraturan. Pesta Unjuk ini diakhiri dengan membawa pulang pengantin ke rumah paranak. 9. Mangihut di ampang dialap jual Dialap Jual artinya jika pesta pernikahan diadakan di kediaman kaum wanita, maka dilakukanlah acara membawa mempelai wanita ke tempat mempelai pria. 10. Ditaruhon Jual. Jika pesta untuk pernikahan itu dilakukan di rumah mempelai pria, maka mempelai wanita dibolehkan pulang ke tempat orang tuanya untuk kemudian diantar lagi oleh para namborunya ke tempat namborunya. Dalam hal ini paranak wajib memberikan upa manaru upah mengantar, sedang dalam dialap jual upa manaru tidak dikenal. 10. Paulak Unea a. Seminggu setelah pesta adat dan wanita tinggal bersama dengan suaminya, maka pihak pria, minimum pengantin pria bersama istrinya pergi ke rumah mertuanya untuk menyatakan terima kasih atas berjalannya acara pernikahan dengan baik, terutama keadaan baik pengantin wanita pada masa lajangnya acara ini lebih bersifat aspek hukum berkaitan dengan kesucian si wanita sampai ia masuk di dalam pernikahan. b. Setelah selesai acara paulak une, paranak kembali ke kampung halamannya/rumahnya dan selanjutnya memulai hidup baru. 11. Manjae Setelah beberapa lama pengantin pria dan wanita menjalani hidup berumah tangga kalau pria tersebut bukan anak bungsu, maka ia akan dipajae, yaitu dipisah rumah tempat tinggal dan mata pencarian. Biasanya anak paling bungsu mewarisi rumah orang tuanya. 12. Maningkir Tangga baca manikkir tangga Setelah pengantin manjae atau tinggal di rumah mereka, maka orang tua serta keluarga pengantin datang untuk mengunjungi rumah mereka, dan diadakan makan bersama. Demikianlah tata pernikahan dalam adat Batak yang disebut dengan adat na gok, akan tetapi akhir-akhir ini tidak semua lagi urutan ini dilakukan seperti semula, terutama orang-orang Batak yang diperantauan. Beberapa sudah dibuat menjadi lebih simpel, ada juga sebagian yang digabungkan pelaksanaannya. Terimakasih. Salam. Lihat Sosbud Selengkapnya Ternyata biasanya pernikahan menggunakan adat Batak ini akan diselenggarakan secara besar-besaran. Acara pernikahan kamu pasti akan menjadi lebih semakin meriah karena banyaknya handai taulan dari kamu dan pasangan yang pasti diundang.
Dalam hal pernikahan adat, setiap suku yang ada di Indonesia memiliki keunikan masing-masing. Hal yang sama berlaku pada pernikahan adat Batak. Bukan hanya pada pernikahan, ada Batak memiliki berbagai keunikan di banyak aspek, mulai dari pertuturan, adat melahirkan, adat kematian, hingga adat-adat lain yang mungkin sekilas terdengar rumit. Kembali ke masalah pernikahan, suku yang banyak berdiam di wilayah Sumatera Utara ini dikenal sebagai suku dengan ritual dan tata cara pernikahan yang cukup ribet, susunan acara pernikahan adat yang sangat panjang. dan iringan lagu Batak yang melantun dari awal hingga akhir acara. Bukan hanya itu, pernikahan adat Batak juga dikenal sebagai salah satu acara dengan biaya pernikahan yang tinggi. Bahkan ada istilah yang menyatakan bahwa orang Batak yang ingin menikah haruslah kaya terlebih dahulu. Jika tidak kaya, maka jangan menikah dulu. Apakah hal tersebut benar? Yuk, simak beberapa alasan mengapa pernikahan adat Batak dikenal mahal! Sinamot Meskipun sinamot adalah bahasa Batak, mungkin bagi orang-orang non-Batak kata ini sudah tidak terdengar asing lagi di telinga. Sinamot sendiri kurang lebih sama seperti uang mahar. Saat persiapan pernikahan adat Batak, biasanya pada acara martumpol atau tunangan, pihak mempelai pria menyerahkan sejumlah uang kepada pihak mempelai wanita. Besaran sinamot biasanya dihasilkan dari kesepakatan antara kedua belah pihak. Konon, jumlah sinamot pada adat Batak ditentukan oleh beberapa hal, seperti tingkat pendidikan atau pekerjaan bahkan status keluarga sang calon mempelai wanita. Semakin tinggi tingkat pendidikan atau pekerjaan, atau semakin terpandang keluarga sang calon pengantin wanita, maka semakin tinggi jumlah sinamotnya. Bahkan ada yang mengatakan bahwa terkadang sinamot dipengaruhi oleh rupa sang pengantin wanita. Semakin cantik rupanya, semakin tinggi sinamotnya. Faktor unik lain yang dapat mempengaruhi besaran sinamot jarak tempat tinggal pria dengan wanita. Biasanya pernikahan adat Batak dilakukan di kampung halaman sang pria. Jika jaraknya jauh dari rumah sang pengantin wanita, tentu akan dibutuhkan biaya transportasi yang lebih besar agar keluarga sang wanita bisa hadir ke acara pernikahan. Ya, sejatinya sinamot yang diserahkan pihak pria kepada keluarga pihak wanita juga digunakan untuk keperluan pernikahan tersebut. Ulos Ulos merupakan kain khas dalam adat Batak yang dijadikan sebagai seserahan pernikahan. Selain menyerahkan sinamot kepada pihak wanita, ulos adalah salah satu hal yang wajib diserahkan oleh pihak pria. Selain diserahkan sebelum hari H pernikahan, penyerahan ulos juga diadakan saat upacara pernikahan berlangsung. Biasanya penyerahan ulos ini dilakukan sambil manortor atau melakukan tarian adat Batak yang diiringi dengan musik dan lagu Batak pesta pernikahan. Harga ulos sendiri berbeda-beda, tergantung jenisnya, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta Rupiah. Jenis dan harga ulos yang dijadikan sebagai seserahan juga melambangkan status keluarga. Adat membeli marga Marga adalah hal yang sangat berharga bagi orang Batak. Untuk pria Batak yang ingin menikahi wanita bukan Batak, maka persiapan pernikahan Batak hingga biayanya akan lebih rumit dan mahal lagi. Hal ini dikarenakan jika kedua mempelai ingin disahkan secara adat, maka mereka harus membeli marga untuk sang mempelai wanita. Biasanya, marga yang diberikan kepada sang mempelai wanita sama dengan marga sang ibu dari mempelai pria. Jadi nantinya sang mempelai wanita dijadikan sebagai anak angkat dari saudara laki-laki ibu sang mempelai pria boru ni tulang atau anak perempuan tulang—saudara laki-laki ibu Di tahap pembelian marga ini, ada beberapa seserahan berupa ulos dan uang yang harus diserahkan kepada sang pemilik marga tulang. Nah, itu dia beberapa alasan mengapa pernikahan adat Batak dikenal sebagai salah satu pernikahan adat termahal. Bagaimana menurutmu? Apakah ada Batak itu rumit?
Pengertianperkawinan menurut Pasal 1 UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan: Perkawinan ialah ikatan batin antara seorang pria dengan seorang wanita, sebagai suami istri dengan membentuk kelaurga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhan Yang Maha Esa. Pengertian Perkawinan Menurut Para Ahli.

Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Kenapa batak harus menikah dengan sesama batak? Mungkin gak semuanya menetapkan hal ini, ada juga yg dapat menerima perempuan bukan batak untuk dinikahi. Tapi kenapa ada yang memperbolehkan, dan ada yang tidak? Pembahasan di sini terlepas dari unsur agama. Salah satu alasannya untuk mempertahankan adat. Saya lihat teman2 saya yang bersuku batak memang sangat kuat berpegang pada adat, karena mereka terdidik seperti itu. Namun, apakah dengan menikah dengan selain batak akan mengurangi nilai kebatakan seseorang? Apakah takut budayanya tidak diwariskan? Apakah sulit untuk mengajarkan budaya dan adat istiadat kepada seseorang yang memilih dan mau diajari? Ada yang bisa membantu saya mengerti mengenai hal ini? 20-12-2017 1641 KASKUS Maniac Posts 4,732 mau ngerti,? 1. setiap orang/pihak punya pilihan masing2 2. hargai pilihan orang lain 20-12-2017 1820 KASKUS Addict Posts 3,185 Tanyalah kepada orang tua kamu, karena merekalah yang tidak setuju. 20-12-2017 1832 Aktivis Reg. Banten Kulon Posts 17,222 sistem kekerabatan Batak cukup rumit sih. intinya gini. kenapa ada pariban ? biar silsilah keluarga yang tadinya jauh deket lagi. coba cek silsilah keluarga nya 20-12-2017 1918 BATAK RIBAK GARIS KERAS 20-12-2017 1946 Menurut ane nggak gitu juga, banyak kok yg ane liat nikah dgn yg bukan batak/suku lain. Tapi gini, kalo cowo yg batak yang nikah, ya jangan sampai ganti marga atau lupa akan adat, karna dia yang neruskan garis keturunan marga nenek moyangnya patrilineal. Kalo cewek batak yg nikah sih, kurang tau, tapi bisa² aja sih, asal yaitu, tetap menghormati adat. Oiya, di batak juga ane pernah liat ada ritual beli marga. Jadi yg bukan suku batak itu bisa bermarga batak dgn serangkaian upacara adat. Ini ane liat sendiri temen ane yg Koto padang jadi pasaribu. 20-12-2017 2132 " T R A D I S I " 21-12-2017 1648 au ah gelap 22-12-2017 0627 Kaskus Addict Posts 3,438 Quote Makasih, tar ane baca. 23-12-2017 0939 Kaskus Addict Posts 1,985 Bukan cuma Batak doang, kok. Minang juga, Jawa juga... Kenapa? Karena orang tua-tua belum mampu menerima perbedaan dari adat lain. 23-12-2017 1015 Kaskus Maniac Posts 7,735 asal jgn nikah ama sesama jenis aj bre 23-12-2017 1649 Kaskus Addict Posts 2,066 QuoteOriginal Posted By dhpw►Kenapa batak harus menikah dengan sesama batak? Mungkin gak semuanya menetapkan hal ini, ada juga yg dapat menerima perempuan bukan batak untuk dinikahi. Tapi kenapa ada yang memperbolehkan, dan ada yang tidak? Pembahasan di sini terlepas dari unsur agama. Salah satu alasannya untuk mempertahankan adat. Saya lihat teman2 saya yang bersuku batak memang sangat kuat berpegang pada adat, karena mereka terdidik seperti itu. Namun, apakah dengan menikah dengan selain batak akan mengurangi nilai kebatakan seseorang? Apakah takut budayanya tidak diwariskan? Apakah sulit untuk mengajarkan budaya dan adat istiadat kepada seseorang yang memilih dan mau diajari? Ada yang bisa membantu saya mengerti mengenai hal ini? Kamu ditolak bukan karena batak atau non batak tapi karena penghasilanmu ternyata UMR 23-12-2017 2301 QuoteOriginal Posted By dhpw►Kenapa batak harus menikah dengan sesama batak? Mungkin gak semuanya menetapkan hal ini, ada juga yg dapat menerima perempuan bukan batak untuk dinikahi. Tapi kenapa ada yang memperbolehkan, dan ada yang tidak? Pembahasan di sini terlepas dari unsur agama. Salah satu alasannya untuk mempertahankan adat. Saya lihat teman2 saya yang bersuku batak memang sangat kuat berpegang pada adat, karena mereka terdidik seperti itu. Namun, apakah dengan menikah dengan selain batak akan mengurangi nilai kebatakan seseorang? Apakah takut budayanya tidak diwariskan? Apakah sulit untuk mengajarkan budaya dan adat istiadat kepada seseorang yang memilih dan mau diajari? Ada yang bisa membantu saya mengerti mengenai hal ini? Ya gitu lah gan rumits emang, ini btw ceritanya kayak saya banget. Batak dan non batak. Terlepas dari adat istiadat batak yg kuat, tapi seharusnya individunya yang bisa mengendalikan diri. Kalau dia memang niat yang mau sama beda suku ya perjuangkan, tapi kalau tau ada aturan yg sangat keras mending stop sampai tahap perkenalan saja. 24-10-2018 1902 Lha daripada botak hrs menikah dgn yg botak jg, apa ga lebih bingung tuh? 25-10-2018 0506 Menurut ane sbg batak aseli nih, karna bagi orang batak adat itu mahal. Makanya kalo tiap acara batak itu besar2 karena mengundang semua kerabat. Nah, kalo yg satu batak nikah sama yg non batak, pas pesta adatnya pasti ada yang kurang kan, karna keluarga salah satu mempelai tidak menganut kekerabatan adat batak misal tulang, opung, ito, dll. Padahal, tiap keluarga dari mempelai mempunyai bagian masing2 dalam adat batak tanpa terkecuali. 25-10-2018 2251 tergantung dari pola pikir sih... salah satu diantaranya untuk menjaga ketrunan agar tidak menghilang dari muka bumi dan menjadi hanya sekedar tinggal kenangan... 25-10-2018 2313 Karena paksaan ortu 26-10-2018 0046 Kaskus Addict Posts 3,431 tergantung orang tuanya sih 26-10-2018 0800

Namunbanyak kelebihan dari orang batak yang jarang diketahui oleh orang banyak . 1. Orang Batak Itu Berhati Lembut Jadi hidup orang Batak itu penuh dengan pemberian dan penerimaan berkat. 5. Tidak akan menikah sebelum hidup mapan. Menikah tanpa hidup mapan adalah tabu Sebelum menikah, orang Batak diharuskan hidup mapan baik bagi laki-laki
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Salah satu suku yang ada di Tanah Air adalah suku Batak. Nah, ketika kamu ingin meminang seorang wanita Batak, kamu harus memahami karakter mereka dan adat yang mereka anut. Ketika ingin mendapatkan pujaan hati. Sudah harga mati bagi seorang laki-laki untuk berjuang memenangkan cinta wanita pilihannya. Kamu juga harus mau memahami adat istiadat dari kebudayaan yang dilestarikan oleh suku asal wanita tersebut, misalnya suku Batak. Ketika akan mendekati wanita dari suku Batak ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar jalanmu ke jenjang pernikahan lebih mulus. 1. Perlakukan Seperti Seorang Putri Raja Dalam adat Batak ada sebutan Boru Ni Raja Putri Raja yang merupakan sebutan anak perempuan dalam adat Batak. Sebutan ini sering digunakan orang tua untuk mengingatkan anak perempuannya agar menjaga kehormatan selayaknya anak seorang raja. Boru Ni Raja merupakan sebuah konsep kehormatan dan penghormatan dalam Batak. Dan dalam konsep ini mencakup moral, etika, kepatutan, sopan santu, dan cara berpakaian. Sebutan raja dalam Batal tak melulu diartikan penguasa kerajaan, tetapi orang yang dihormati. Nah, kalau ingin mendekati wanita Batak, kamu sebaiknya memperlakukan dia seperti seoran putri raja. 2. Pahami Soal Marga Marga merupakan komponen penting dalam adat Batak. Orang Batak dilarang keras menikah dengan satu marga. Bukan hanya hal itu saja, tetapi ada hal lain yang harus kamu ketahui dari keluarganya yakni marga mamaknya. Kalau marga mamak si perempuan sama dengan marga si laki-laki maka hubungan itu tidak akan disetujui karena dianggap masih bersaudara mariboto. Jika pernikahan terjadi, orang Batak Toba akan menyebutnya marsumbang incest. Sebaliknya, jika marga si perempuan sama dengan marga mamak si laki-laki maka hubungan atau pernikahan itu sangat disukai. 3. Cermati Perjanjian Adat Selain itu, kamu juga harus memahami adanya perjanjian adat padan. Padan merupakan perjanjian satu cabang marga dengan marga lain sebagai marga yang bersaudara kandung. Contoh padan yakni antara marga Sitompul dan Tampubolon, Hutabarat bagian Parboju Bosi dan Silaban bagian Sitio, dan masih ada marga lainnya. Kedua marga marpadan tersebut tidak boleh menikah karena dianggap saudara kandung yang diikat dengan perjanjian. Jika dilanggar maka disebut mangose padan atau mengingkari janji. Mereka dianggap akan menerima hukuman dari nenek moyang masing-masing dna bahjan kedua marga tersebut akan menjatuhkan hukuman kepada si pelanggar. 4. Temui Dia di Rumahnya Martandang Ketika seorang pria melakukan kunjungan ke rumah wanita yang ia sukai martandang, pria ini akan lebih dihormati dibandingkan jika menemui wanita yang ia sukai di tempat makan, mal, bioskop, atau di luar rumah. Orang tua pihak perempuan akan lebih menghormati laki-laki seperti ini. Apalagi kalau kunjungan berakhir pada waktu yang belum begitu malam. Ini adalah cara PDKT alisa pendekatan yang laki’ banget. 5. Peleburan Keluarga Besar Kalau kamu sedang mendekati dan ingin menikahi wanita batak, jangan hanya mendekati wanita itu saja. Kamu juga harus berbaur dengan keluarga besarnya. Pernikahan Batak bukan hanya soal pernikahan dua individu tetapi juga peleburan keluarga besar. Keluarga besar dalam adat Batak Toba ada tiga kelompok keluarga yang disebut dengan Dalihan Na Tolu, yang terdiri dari Hula-Hula keluarga pemberi istri, Boru keluarga penerima istri, dan Dongan Sabutuha keluarga satu marga. Jadi, untuk menuju ke jenjang pernikahan dengan gadis Batak, kamu juga harus bisa berbaur dengan keluarga besarnya. Selain soal adat, kamu juga harus memahami karakteristis wanita Batak. Mereka memiliki gaya yang sederhana tetapi tampak mewah karena auranya. Kemudian, tidak hanya laki-laki Batak yang tegas, wanita Batak juga tegas lho. Hanya saja terkadang orang menganggap gadis Batak itu cerewet. Padahal seseungguhnya mereka hanya tegas pada dirinya sendiri dan pada kamu. Meski wanita Batak terlihat sangar, tetapi percayalah hatinya keibuan. Mereka selalu tersentuh untuk membantu teman, bahkan pasangannya. Wanita batak juga sebagian besar terlatih mandiri dan tidak manja. Meskipun terlahir wanita, para gadis Batak juga merupakan pekerja keras. Meskipun wanita Batak dinilai jutek dan cuek. Padahal mereka hanya tidak mau tebar pesona pada orang yang tidak spesial. Pada siapapun mereka akan terkesan cuek, tetapi kepadamu yang dianggap spesial, ia akan menjadi seseorang yang penuh kasih sayang. Wanita Batak juga terkenal jujur dan apa adanya. Di awal pertemuan, mereka lebih jujur untuk menunjukkan kepribadiannya kepadamu, sehingga kamu tidak perlu takut ke depannya akan berubah drastis. Kemudian, ketika cewek Batak berhasil kamu taklukkan, ia akan memberi perhatian super tulus padamu. Satu lagi, wanita Batak sadar akan kodratnya sebagai wanita. Mereka akan melakukan apa yang seharusnya wanita lakukan. Wanita Batak mereka memegang adat batak sebagai “boru” perempuan yang menghormati lelaki. Setiap suku memiliki adat dan budayanya sendiri dan harus saling menghormati. Oleh karena itu, sudah sewajarnya kamu memahami beberapa hal penting tersebut sebelum mendekati wanita Batak pujaan hatimu. Dengan memahami kelima hal itu, juga sebagai bukti kesungguhamnu untuk memenangkan hatinya dan keluarganya. Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini? 4 BERHATI LEMBUT DAN SUKA MENOLONG. Meski nada bicara mereka kasar dan cenderung blak-blakan, sebenarnya mereka punya niat baik, yaitu ingin agar kita berubah. Hati mereka juga lembut dan nggak tahan melihat keluarga atau teman yang sedang kesusahan. Jika kamu sedang sedih dan butuh tempat curhat yang tepat, orang Batak adalah pilihan yang tepat. Karena, mereka nggak cuma mendengarkan, tapi bisa kasih solusi dan memberikan pertolongan. - Suku Batak dikenal sebagai etnis yang paling modern di Indonesia. Mereka dapat berbaur dengan peradaban modern namun tetap mempertahankan tradisi sebagai bagian dari adat istiadat. Suku Batak memiliki kebiasaan unik, mulai nada bicaranya yang keras hingga kebiasaan-kebiasaannya. Berikut 9 fakta tentang suku Batak 1. Larangan Perkawinan Satu Marga Masyarakat Batak pada umumnya menganut paham perkawinan eksogami yang mengharuskan perkawinan dengan beda marga. Perkawinan dianggap tabu apabila laki-laki menikah dengan wanita satu marga. Suku Batak yang melangsungkan perkawinan satu marga akan dihukum dengan hukum adat yang berlaku. 2. Mangulosi Mangulosi atau memberikan ulos merupakan simbol rasa sayang dari pemberi kepada penerima. Dalam, pernikahan adat Batak ada acara mangulosi untuk kedua mempelai. Mangulosi telah disesuaikan dengan agama yang ada di Indonesia. Baca juga Asal-usul dan Subsuku Suku Batak 3. Suku Batak Memiliki Beberapa Sub Suku Menurut buku Tarombo Borbor Marsada yang dikutip Giyanto, suku Batak memiliki 11 sub suku yang tercatat, yaitu Batak Karo, Batak Toba, Batak Papa, Batak Simalungun, Batak Angkola, Batak Mandailing, Batak Dairi, Batak Nias, Batak Alas, Batak Gayo, dan Batak Kluet. 4. Mandok Hata Mandok Hata diartikan sebagai mengucap kata atau sabda. Acara ini merupakan acara adat, seperti perkawinan, orang meninggal, dan upacara-upcara lain. Mandok Hata tidak sekedar menyampaikan kata-kata seperti kata sambutan. Dalam, Mandok Hata disertai dengan bahasa sastra umpama/umpasa dan itu diungkapkan dengan lisan. 5. Martarombo Martarombo sebuah tradisi komunikasi suku Batak yang diterapkan ketika berkenalan dengan sesama suku Batak. Tradisi Martarombo dilakukan untuk membentuk tali kekerabatan di antara sesama suku Batak dengan cara mencari hubungan marga dari kedua pihak yang berkenalan. Baca juga Suku Batak Bahasa, Agama, Marga, dan Kebudayaan 6. Menikah Dengan Pariban sepupu Suku Batak merupakan salah satu suku yang memperbolehkan melakukan perkawinan pariban untuk mempertahankan regenerasi sukunya. Perkawinan pariban merupakan hubungan yang melibatkan pengantin laki-laki yang merupakan anak kandung ibu dengan pengantin perempuan yang merupakan anak kandung saudara kandung saudara laki-laki ibu Bisa juga, pengantin perempuan merupakan anak kandung ayah dengan pengantin laki-laki yang merupakan anak kandung saudara kandung perempuan ayah. Shutterstock/Intansin Ilustrasi suku Batak Toba, di Desa Huta Tinggi, Samosir, Sumatera Utara 7. Tuhor Pemberian Tuhor adalah tradisi yang dilakukan pada acara pernikahan suku Batak. pemberian tuhor kadang dapat diartikan seperti pihak laki-laki "membeli" pihak perempuan saat menikah. Tuhor adalah uang yang diberikan oleh mempelai laki-laki kepada keluarga mempelai perempuan saat proses pernikahan. Baca juga Mengapa Suku Batak Mempunyai Banyak Marga? Besarnya uang yang diberikan mempelai laki-laki tergantung dengan negosiasi dan tawar menawar dari kedua belah pihak, prosesnya biasa didiskusikan saat lamaran. Beberapa pertimbangan dalam negosiasi jumlah tuhor ini, seperti keadaan sosial keluarga mempelai wanita, keadaan ekonomi keluarga, dan lain-lainnya. 8. Konsep Rumah Batak Tipe khas rumah Batak Toba adalah bentuk atapnya melengkung dan pada ujung atas sebelah depan kadang-kadang dilekatkan tanduk kerbau, sehingga rumah adat itu menyerupai kerbau. Punggung kerbau adalah atap yang melengkung, kaki-kaki kerbau adalah tiang-tiang pada kolong rumah. 9. Cicak dan Empat Payudara Ornamen cicak menghadap empat payudara terdapat di beberapa rumah tradisional Batak. Cicak dan empat payudara melambangkan cicak merupakan hewan yang dapat hidup dimana saja dan mudah beradaptasi. Baca juga Suku Batak di Sumatera Utara, Nenek Moyangnya dari Asia Selatan Artinya, generasi Batak harus keluar daerah untuk mencari peruntungan dan dapat hidup dimana saja. Sedangkan, empat payudara melambangkan kesuburan. Cicak yang menghadap empat payudara melambangkan generasi Batak yang keluar kampung harus ingat ibu yang sudah melahirkan di kampung halaman. Editor Anggara Wikan Prasetya Sumber dan Jikakamu orang Batak, mungkin kamu cukup familier dengan aturan-aturan yang berlaku di sana termasuk salah satunya dalam hal pernikahan. Melansir berbagai sumber, hal ini ternyata menjadi kewajiban demi melanjutkan keturunan kalau bisa laki-laki agar bisa melanjutkan marga yang dimiliki. Jika kamu orang Batak atau saat ini kamu memiliki pacar

Meski berumahtangga memiliki tantangan dan kesulitan tersendiri, tak bisa dipungkiri bahwa Anda juga akan mendapat keuntungan menikah setelah dinyatakan sah oleh penghulu. 9 Keuntungan Menikah Berikut ini adalah 9 keuntungan menikah yang hanya bisa dimengerti oleh orang yang sudah sah berumahtangga. 1. Punya gandengan untuk kencan maupun kondangan Salah satu keuntungan menikah, punya teman kencan dan gandengan ke acara kondangan. Setelah menikah, Anda tidak perlu pergi ke acara pesta sendirian, karena ada pasangan yang menemani Anda. Begitupun saat kondangan, ada gandengan yang bisa dipamerkan. Juga ketika acara reunian yang membosankan, ada seseorang yang bisa Anda jadikan teman mengobrol untuk mengusir kebosanan. 2. Tidak perlu ketakutan karena tidur sendiri tiap malam Bangun di tengah malam karena bermimpi buruk pastinya akan semakin terasa buruk jika Anda sendirian. Tetapi jika sudah menikah, akan ada seseorang yang memeluk dan menenangkan perasaan takut setelah mimpi buruk yang dialami. Jadi, tak perlu lagi takut tidur sendiri, ada pasangan yang menemani. 3. Keuntungan menikah, tidak pernah lagi bangun sendirian Keuntungan menikah lainnya, bukan guling yang dipeluk ketika malas bangun pagi. Tapi tubuh hangat pasangan halal kita. Malas bangun pagi, ingin kembali tidur sambil memeluk guling. Namun apabila sudah menikah, bukan guling yang akan dipeluk, tapi tubuh pasangan kita. Kadang, kita pun akan terbangun dengan ciuman atau bisikan lembut di telinga yang menyuruh kita untuk bangun. Melihat wajah orang yang dicintai saat bangun pagi, hal yang sangat indah untuk memulai hari. Betul tidak, Parents? 4. Punya rekan hidup yang selalu setia mendampingi Memiliki orang yang setia mendampingi disaat kita membutuhkan, adalah keuntungan menikah yang hanya bisa didapat setelah halal. Memiliki sahabat sejati, adalah impian semua orang. Dia akan membantu saat kita butuhkan, mendampingi di waktu tersulit dalam hidup. Dan pasangan sah akan menjadi orang paling dekat, sahabat baik dalam hidup yang takkan pernah tergantikan. 5. Ada seseorang yang merawat jika sakit Kalau punya pasangan, pastinya tidak akan sendirian saat jatuh sakit. Itulah keuntungan menikah. Hal paling menyedihkan yang bisa terjadi, Anda jatuh sakit dan sendirian saja di rumah atau kosan. Namun tentu saja hal tersebut tidak berlaku jika sudah ada pasangan yang kita nikahi. Dia akan merawat dan menjaga kita, juga mengurus keperluan kita selama sakit. Tak perlu lagi merasa melankolis karena tidak ada yang menemani selama sakit, karena pasangan kita ada di sana untuk menyembuhkan kita dengan sentuhannya yang penuh cinta. 6. Belajar untuk tidak menjadi orang yang egois adalah salah satu keuntungan menikah Salah satu manfaat menikah adalah kita senantiasa belajar untuk tidak menjadi orang egois. Pernikahan mengajarkan setiap orang untuk tidak menjadi pribadi yang egois, dan belajar arti dari memberi. Menikah berarti kita menghargai orang yang kita nikahi melebihi diri kita sendiri. Jika sebelumnya saat belanja kita hanya memikirkan keperluan kita, kini kita juga akan memikirkan keperluan pasangan. Bila sebelumnya kita memasak untuk satu orang, kini kita juga memikirkan apa yang suka dia makan atau tidak. Selain itu, kita juga akan belajar untuk memahami perasaan pasangan, dan mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan hal terbaik bagi kalian berdua, dan bukan diri sendiri saja. 7. Selalu punya seseorang yang bisa diaku, "Dia milikku." Keuntungan menikah lainnya, kita bisa membanggakan pasangan di hadapan teman-teman. Mengakui seseorang adalah milik kita, tentu berbeda rasanya jika yang diakui adalah pacar dan bukan suami/istri. Pasangan yang kita nikahi akan benar-benar menjadi milik kita jiwa dan raga, pernikahan mengikat kita dengannya seumur hidup. 8. Ada tempat untuk bersandar melepaskan keluh kesah Setelah hari yang penat, atau perselisihan dengan teman yang membuat Anda ingin curhat dengan seseorang. Tentunya sangat menyenangkan jika orang tersebut ada di rumah, dan kita bisa langsung menumpahkan keluh kesah padanya. Selain itu, kita juga punya seseorang yang bisa diajak berunding atau berdiskusi, saat ada hal pelik yang harus diputuskan. Tak perlu lagi memendam uneg-uneg sendiri, karena ada pasangan kita yang siap mendengarkan. Tetapi, tentunya hal ini berjalan dua arah. Anda juga harus siap menjadi tempat berkeluh kesah saat dia membutuhkan tempat curhat. 9. Tidak perlu takut untuk bermesraan, karena sudah halal Bermesraan tak perlu takut dosa atau ketahuan tetangga, karena keuntungan menikah membuat kita bebas melakukan apa saja bersama pasangan. Saat masih pacaran, mesra-mesraan harus dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan perasaan was-was takut ketahuan. Tapi, jika sudah memegang buku nikah, apapun halal dilakukan. Tak ada perasaan khawatir takut dosa atau digrebek pak lurah, karena apabila sudah sah, siapa yang berani melarang? *** Adakah keuntungan menikah lainnya yang belum disebutkan di sini, yang Parents alami? Yuk, bagikan di kolom komentar. Referensi Bollywood Shaadis Baca juga Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Paraorang tua mengatur kesepakatan dalam menentukan pernikahan, siapa pasangan yang cocok untuk anaknya, dengan cara di jodohkan (Tambunan, 1982). Pernikahan berdasarkan perjodohan biasa disebut pernikahan dengan pariban dalam budaya Batak. Pernikahan pariban juga bisa terjadi dengan cara pacaran dengan pariban.
Jodoh adalah rahasia Tuhan, kita tak pernah tahu apakah akan berjodoh dengan orang satu suku, ataukah dengan yang berbeda suku. Hal ini juga berlaku untuk para selebriti, ada beberapa artis menikah dengan orang Batak padahal mereka sendiri tak punya darah Batak. Siapa sajakah mereka? Daftar Artis yang Menikah dengan Orang Batak 1. Jessica Mila Yang paling hangat dibicarakan saat ini ialah pernikahan Jessica Mila dengan Yakup Hasibuan. Pernikahan keduanya menjadi sorotan karena Jessica Mila melakukan prosesi adat untuk menyematkan marga Batak di belakang namanya. Kini Jessica Mila resmi jadi orang Batak dengan menyandang marga Damanik. Rencananya mereka akan menikah pada 4 Mei 2023. Jessica Mila sendiri merupakan keturuna Jawa Belanda dan Minahasa. Semoga lancar acara nikahannya! 2. Rio Dewanto Pernikahan Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan cukup mengejutkan publik kala itu. Sama-sama berkecimpung di dunia akting, Rio Dewanto yang keturunan China-Jawa melabuhkan hati pada lawan mainnya di film Hello Goodbye, Atiqah Hasiholan yang merupakan keturunan Batak. Keduanya menikah tahun 2013 silam dan telah dikaruniai seorang putri cantik bernama Salma Jihane Putri Dewanto. 3. Artis Menikah dengan Orang Batak,Rianti Cartwright Memiliki keturunan Inggris dan Jawa, Rianti Cartwright rupaya berjodoh dengan orang Batak bernama Alfoncius Dopot Parulian Nainggolan atau biasa dipanggil Cas Alfonso yang berprofesi sebagai penyanyi dan komposer musik. Keduanya menikah pada tahn 2010 dan masih langgeng hingga sekarang. 4. Olla Ramlan Olla Ramlan yang memiliki darah Banjarmasin menikah dengan pria asal Batak, Muhammad Aufar Hutapea pada tahun 2012. Keduanya dikaruniai dua orang aak dari pernikahan tersebut. 5. Artis Menikah dengan Orang Batak, Bebi Romeo Jika ditanya soal contoh cinta sejati di kehidupan nyata, bisa jadi Bebi Romeo dan Meisya Siregar adalah jawabannya. Bebi Romeo adalah musisi, penyanyi, pencipta lagu dan produser musik, sedangkan Meisya Siregar merupakan artis peran dan presenter. Bebi Romeo mencintai Meisya sejak keduanya masih sama-sama lajang, namun Meisya kemudian menikah dengan orang lain. Patah hati membuat Bebi Romeo menciptakan lagu Bunga Terakhir yang melegenda. Namun, istilah kalau jodoh takkan kemana benar-benar berlaku pada hidup Bebi Romeo. Meisya Siregar bercerai dengan suami pertamanya. Dan akhirnya mereka berdua menikah pada tahun 2004. Hubungan keduanya masih harmonis sampai sekarang dan memiliki tiga orang anak. Meisya sendiri merupakan keturunan Batak karena ibu dan ayahnya asli orang Batak. Sedangkan Bebi Romeo sendiri tak punya keturunan Batak sama sekali. 6. Kahiyang Ayu Yang terakhir dalam daftar ini ada putri tunggal Presiden Jokowi, yakni Kahiyang Ayu. Kahiyang yang keturunan Jawa menikah dengan Bobby Nasution asal Mandailing, Sumatera Utara. Bobby merupakan biar berdarah Batak. Kini keduanya telah dikaruniai tiga orang anak yang lucu-lucu. Baca juga 10 Artis Menikah dengan Adat Batak, Prosesinya Ada yang Sampai 7 Jam! Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
db52jRL.
  • xsy1s7u3a0.pages.dev/422
  • xsy1s7u3a0.pages.dev/309
  • xsy1s7u3a0.pages.dev/101
  • xsy1s7u3a0.pages.dev/477
  • xsy1s7u3a0.pages.dev/379
  • xsy1s7u3a0.pages.dev/215
  • xsy1s7u3a0.pages.dev/495
  • xsy1s7u3a0.pages.dev/63
  • keuntungan menikah dengan orang batak